Pamekasan – Paguyuban Mahasiswa Larangan Badung (PAMALA) menggelar Kegiatan santunan anak yatim dan kaum dhuafa sekaligus Reuni Akbar PAMALA, yang bertempat di Balai Desa Larangan Badung. Sabtu (6/4/2024).
Kegiatan tersebut bertemakan “Anugerah Kasih Membangun Harapan Dengan Anak Yatim”.
Ketua PAMALA Ainur Rifqi mengatakan, bahwa kegiatan ini sengaja digelar untuk meningkatkan rasa kepedulian terhadap anak yatim yang kami kumpulkan sebanyak 20 anak yatim dari berbagai dusun, di desa Larangan Badung,
“Disisi lain maksud kegiatan ini untuk meningkatkan tali silaturahmi sesama anggota dan senioritas serta tokoh masyarakat Desa Larangan Badung”, tutur Rifqi.
Rifki menjelaskan Bulan suci Ramadhan ini adalah momen yang pas untuk menuai banyak kebaikan, terlebih lagi dengan adanya wadah organisasi yang bernama PAMALA ini Mahasiswa Larangan Badung dari berbagai kalangan dan berbagai perguruan tinggi mampu bersinergi dan berkolaborasi untuk menciptakan kemajuan desa kebanggaannya.
“Kedepan kita akan terus bersinergi untuk memberikan gagasan terkait kemajuan desa,” imbuh mahasiswa UIM tersebut.
Ditempat yang sama, Junaidi selaku penggagas PAMALA menegaskan keberadaan organisasi PAMALA yang ada di desanya.
“Sakralitas organisasi mahasiswa ini tidak sembarangan, manfaatnya harus dirasakan oleh masyarakat sekitar, sehingga pengurus harus lebih gigih lagi dalam menghidupkan organisasi dengan kegiatan-kegiatan yang produktif,” ujarnya.
Juna sapaan akrabnya meminta kepada pengurus PAMALA supaya organisasi memiliki nilai pembaharu seperti halnya santunan anak yatim dan kaum dhu’afa yang dikemas dengan Tausiyah serta Reuni Akbar tersebut,
“Kegiatan seperti ini harus terus berlanjut ditambah lagi dengan kegiatan lainnya yang edukatif serta pemberdayaan pemuda desa.” Tegas Juna.
