Pamekasan – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posko 02 STIDKIS (Sekolah Tinggi Dakwah dan Komunikasi Islam) Al-Mardliyyah yang mengabdi di Kelurahan Barurambat Timur, Kecamatan Pademawu, menggelar Seminar Pencegahan Bullying di Pondok Pesantren Al-Fudhola’ Kelurahan Barurambat Timur, Pademawu, Pamekasan, pada Rabu (04/09/2024).
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu program yang sudah dicanangkan sebelumnya oleh mahasiswa KKN dengan tema “Strategi dalam Pencegahan Bullying di Sekolah untuk Menciptakan Lingkungan Belajar yang Aman dan Positif”.
Seminar penyuluhan ini melibatkan Ismail yang merupakan penyuluh dari Kemenag (Kementerian Agama), menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut.
“Perundungan memiliki dampak yang sangat buruk tidak hanya bagi korban, tetapi juga bagi pelaku dan para saksi. Kita harus bersama-sama mencegahnya,” ucap penyuluh dari ke Kemenag itu.
Selain itu, Ismail menjelaskan berbagai jenis perundungan, penyebab, serta dampaknya. Ia juga menekankan pentingnya setiap individu memiliki kemampuan motivasi yang untuk menjadi prestasi.
“Setiap individu perlu memiliki kemampuan untuk berbicara berani melapor dan meminta bantuan kepada orang lain,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan kepada guru untuk menjaga dan mengawasi anak didik dari tindakan bullying.
Seminar penyuluhan ini disambut oleh Kepala Sekolah SMP, Kepala Sekolah SMA dan Kepala Sekolah SMK, yang menyatakan dukungannya terhadap kegiatan ini.
Harapan juga disampaikan oleh Lurah Barurambat Timur, Tidar Nugraha Haq yang mengatakan, “Harapan saya dalam kegiatan ini mudah-mudahan adik-adik mendapat wawasan tentang bahaya bullying antar siswa.
Adapun mahasiswa KKN Posko 02, ini terdiri dari Imam Ghazali (Bimbingan Penyuluhan Islam), Rofiqi (Bimbingan Penyuluhan Islam), Sitti Halimatus Sa’diyah (Bimbingan Penyuluhan Islam), Sitti Makhtumah (Bimbingan Penyuluhan Islam), Baidawi (Bimbingan Penyuluhan Islam), Holis (Bimbingan Penyuluhan Islam), Saman (Bimbingan Penyuluhan Islam), Abd. Alim (Bimbingan Penyuluhan Islam).