Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 19 Universitas Trunojoyo Madura (UTM)melaksanakan kegitan berupa pembuatan ecoprint dengan teknik pukul yang dilaksanakan diSekolah Dasar Negeri (SDN) Batukerbuy 2, Desa Batukerbuy, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan. Sabtu, 20/07/2024). Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengajarkan bagaimana cara memanfaatkan dedaunan membentuk pola batik yang menarik dan ramah
lingkungan.
Ecoprint sendiri merupakan teknik cetak ramah lingkungan yang melibatkan mentransferpigmen alami dedauan dan bunga ke kain. Kegiatan ini melibatkan kelas 4 dan 5 SDN Batukerbuy 2. Para siswa bersama mahasiswa KKN 19 UTM melakukan kegiatan ecoprint dengan menggunakan dedaunan seperti daun jati, daun singkong, daun pepaya, dan daun jambu.
“Ecoprint adalah sebuah teknik mencetak yang berkaitan dengan bahan-bahan alami seperti tumbuhan dedaunan dan bunga-bunga”. Ucap Lisa salah satu mahasiswa KKN 19 UTM.
Sesi kegiatan ecoprint ini dimulai dari menyiapkan kain mori yang ditempelkan daun, lalu ditutupi plastik, kemudian memukul daun menggunakan alat pemukul sampai pigmen warnanya keluar. Setelah itu di lanjutkan dengan menjemur kain di bawah sinar matahari langsung dan merendam kain yang sudah kering kedalam air yang di campur dengan bubuk tawas. Kemudian kain di jemur kembali hingga kering agar pigmen warna daun menempel pada kain.
Ecoprint merupakan kegiatan menyenangkan dan edukatif yang dapat dinikmati oleh siswa kelas 4 dan 5 SDN Batukerbuy 2. Kegiatan ini membantu para siswa untuk mengembangkan kreativitas, belajar tentang alam, meningkatkan kesadaran akan lingkungan, dan membangun kerjasama antar tim.
Penulis : Tim KKN Kelompok 19 Universitas Trunojoyo Madura
Dpl : Darul Islam, SE., M.M