Berita

Kelompok Pengabdian Masyarakat 19 Universitas Trunojoyo Madura Gelar Sosialisasi Pembuatan Teknologi Tepat Guna Hidroponik Dengan Memanfaatkan Botol Bekas

72
×

Kelompok Pengabdian Masyarakat 19 Universitas Trunojoyo Madura Gelar Sosialisasi Pembuatan Teknologi Tepat Guna Hidroponik Dengan Memanfaatkan Botol Bekas

Sebarkan artikel ini
Dokumentasi Bersama TP PKK Desa Batukerbuy (22/07/24) Dosen Pembimbing Lapang (DPL) : Darul Islam, S.E., M.M.
Dokumentasi Bersama TP PKK Desa Batukerbuy (22/07/24) Dosen Pembimbing Lapang (DPL) : Darul Islam, S.E., M.M.

Batukerbuy, Pamekasan – Kelompok 19 Mahasiswa Pengabdian Masyarakat Universitas Trunojoyo Madura (UTM) mengadakan pengenalan hidroponik sebagai teknik budidaya tanaman yang diikuti oleh TP PKK Desa Batukerbuy, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan. Pelaksanaan pengenalan Teknologi Tepat Guna (TTG) hidroponik menjadi solusi untuk masyarakat yang memiliki tanah tandus dan lahan terbatas, dimana mahasiswa UTM  menyongsong tema “Peran Aktif Ibu PKK dalam Pemanfaatan Limbah Botol Plastik Menjadi Media Tanam Hidroponik”.

Tujuan diadakan sosialisasi kepada ibu PKK sebagai bentuk daur ulang limbah botol plastik yang tidak terpakai sehingga dapat dimanfaatkan kembali dan mengurangi pencemaran lingkungan. Teknik tanam hidroponik menggunakan botol plastik yang dilakukan oleh mahasiswa Pengabdian Masyarakat 19 sebagai upaya meningkatkan produktivitas tanaman dan mengurangi penggunaan pupuk kimia. Oleh karena itu, teknik tanam hidroponik menggunakan botol plastik dapat mengurangi limbah plastik sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai media tanam yang ramah lingkungan.

kkn utm di madura pamekasan

“Hidroponik ini salah satu metode tanam tanpa menggunakan tanah dengan kelebihan efisien dalam penggunaan pupuk dan nutrisi. Keuntungan hidroponik bagi masyarakat sekitar dapat memberi peluang usaha dan dapat berkebun dilahan yang terbatas” ujar Salwa

Salwa kemudian menyampaikan secara detail mengenai pemanfaatan botol plastik menjadi media tanam hidroponik dengan mengajak ibu PKK menuju taman hidroponik yang telah didirikan dibelakang balai desa batukerbuy. Ia juga tidak lupa memberikan pengenalan kepada ibu PKK dengan mengajak partner Reza menjelaskan cara pembuatan limbah botol plastik menjadi media tanam hiroponik.

“Pembuatan hidroponik dilakukan dengan melubangi botol plastik sebagai media tanam, lalu membuat sistem irigasi menggunakan pipa paralon yang telah dilubangi untuk menyalurkan air. Setelah dilakukan pembuatan media tanam,  dilakukan penanaman bibit yang telah disemai selama 7 hari. Maka bibit yang sudah ditanam pada taman hidroponik agar tumbuh dengan baik sebaiknya dilakukan perawatan dan pemeliharaan dengan memperhatikan pemberian nutrisi; pengaturan cahaya dan kontrol hama serta penyakit” ujar Reza.

Sementara, saat ditanya oleh ibu PKK mengenai jenis tanaman apa saja yang bisa ditanam pada media hidroponik dan jenis nutrisi seperti apa yang digunakan pada media tanam hidroponik, “Reza menjawab dengan detail. Jenis tanaman yang digunakan berupa sayuran daun dan buah-buahan, serta nutrisi  yang digunakan berupa AB Mix sayur daun dan buah”.

Hingga antusias ibu PKK yang hadir dan bertanya saat sosialisasi sangat diapresiasi oleh mahasiswa dan ibu kepala desa ‘ujar Salwa’ sehingga para ibu PKK banyak memberikan tanggapan yang bervariatif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *