Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) dari kelompok KKN 19 telah mangadakan kegiatan sosialisasi pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) bagi siswa SDN Batokerbuy 2, yang berada di Desa Batukerbuy, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan.
Kegiatan yang dilakukan pada hari Kamis (18/07/2024) berfokus pada pemanfaatan limbah dapur (sayur/buah) sebagai bahan dasar pembuatan Pupuk Organik Cair (POC).
Kegiatan sosialisasi ini disambut dengan antusias oleh siswa-siswi kelas V dan VI SDN Batokerbuy 2, yang bersemangat mengikuti setiap langkah pembuatan pupuk organik cair. Mereka dengan aktif terlibat dalam sesi tanya jawab bersama pemateri, yaitu mahasiswa kelompok KKN 19.
Hilman, pemateri pada kegiatan sosialisasi ini menjelaskan bahwa pemilihan limbah dapur yang berupa buah/sayur merupakan upaya untuk memanfaatkan limbah dapur agar bisa digunakan untuk hal yang bermanfaat.
“Daripada terbuang sia-sia, limbah dapur yang berupa sayur/buah dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik cair, pupuk ini dapat digunakan secara pribadi maupun dijual agar menambah penghasilan”, ujar Hilman
Untuk proses pembuatan pupuk organik cair menurut Hilman tidak terlalu susah. Pertama siapkan galon (bisa diganti menggunakan jerigen) dan air, untuk volume air yang digunakan adalah setengah dari kapasitas galon. Kemudian tuangkan EM 4 Pertanian dan molase, aduk hingga merata dan tunggu selama kurang lebih 10 menit. Selanjutnya masukkan sayur/buah kedalam galon dan tutup rapat, tunggu selama 10 hari, jika pupuk berbau seperti tape maka pembuatan pupuk organik cair telah berhasil. terakhir pindahkan pupuk organik cair ke wadah lain, gunakan saringan agar yang masuk ke wadah lain hanya cairan pupuk.
Mahasiswa KKN kelompok 19 Universitas Trunojoyo Madura Memanfaatkan Limbah Dapur untuk Membuat Pupuk Organik Cair (POC)
